Para ilmuwan dan ahli kedokteran menyebut ada tujuh virus yang bisa menyebabkan hepatitis. Ini disebut virus hepatitis A, B, C, D, E, F dan G, atau HAV, HBV, HEV, dan seterusnya. Lebih dari 90% kasus hepatitis disebabkan HAV, HBV dan HCV. Virus hepatitis dapat akut atau kronis. Akut berarti jika Anda sakit selama beberapa minggu, tapi kemudian pulih. Hepatitis kronis berarti hati Anda mungkin sudah terkena radang selama enam bulan atau lebih. Hepatitis kronis menetap di tubuh Anda; Anda dapat menulari orang lain dan penyakit Anda dapat menjadi aktif lagi.
HAVdan HEV merupakan penyakit akut dan tidak pernah menjadi kronis. Keduanya menular melalui kontak dengan tinja, baik secara langsung atau pun melalui makanan yang tersentuh oleh tangan yang tercemar. Sedangkan HBV merupakan virus hepatitis yang paling umum. Infeksi ini bisa ditularkan di antara anggota keluarga, melalui hubungan seks atau kontak dengan darah yang terinfeksi.
Sementara HCV biasanya ditularkan melalui kontak dengan darah atau jarum yang tercemar. HCVdapat sangat ringan atau sama sekali tidak menunjukkan gejala. Namun dapat menyebabkan kerusakan hati yang berat pada kurun waktu sepuluh tahun setelah infeksi awal. Hampir semua orang yang terinfeksi HCV secara terus-menerus dapat menulari orang lain.
Adapun cara terbaik untuk mencegah infeksi virus hepatitis dengan menjaga kebersihan dan menghindari hubungan langsung dengan darah orang yang terinfeksi. Kondom dapat membantu mencegah penularan HBV melalui hubungan seks. Selain itu, ada vaksin yang dapat melindungi terhadap HAV dan HBV.
Gejala: Lemah, letih, lesu, nyeri otot dan perut, demam ringan, mual, muntah, pegal sekujur tubuh, kurang/hilang nafsu makan, tubuh menguning (mata dan kulit), air berkencing berwarna gelap dan kotoran BAB berwarna pucat.
Penyebab : Virus hepatitis A, B, C, D, E, F dan G, atau HAV, HBV, HEV, minum alkohol berlebihan, penyalahgunaan obat-obatan (narkoba) dan obat (termasukobatyang diresepkan) maupun racun.
Penanganan dan Pencegahan: Bagi Anda yang positif menderita hepatitis, sebaiknya segera berkonsultasi dan berobat ke dokter. Adapun cara terbaik untuk mencegah infeksi virus hepatitis dengan menjaga kebersihan dan menghindari hubungan langsung dengan darah orang yang terinfeksi. Kondom dapat membantu mencegah penularan HBV melalui hubungan seks. Selain itu, ada vaksin yang dapat melindungi terhadap HAV dan HBV.
b. Chitin Chitosan (2x2 kapsul/hari) untuk membantu membuang racun dalam liver.
c. Muncord/Cordyceps (2x2 kapsul/hari) guna menormalkan kerja hati.
0 comments:
Post a Comment