BISUL

Bisul atau bisulan merupakan suatu peradangan kulit yang mengenai folikel rambut /bagian akar rambut. Bisul dapat menyerang siapa saja, tidak memandang usia atau jenis kelamin. Umumnya bisul muncul pada daerah-daerah yang banyak mengandung kelenjar keringat, seperti muka, punggung dan lipatan paha serta daerah tubuh yang sering digaruk atau mengalami gesekan.

      Gejala: Bentuknya kerucut/ kubah dan bermata, nyeri, gatal, dan demam seluruh tubuh. Munculnya bisul pertama kali ditandai timbul bintil merah. Bila membesar maka terjadi proses radang atau infeksi yang terkadang  bernanah  atau abses. Proses memerahnya bisul didukung juga oleh daya tahan tubuh. Artinya, semakin baikdaya pertahanan tubuh seseorang, maka bisulnya tidak akan membesar dan matang (bernanah).

Penyebab: Bisul disebabkan oleh infeksi dari kuman Stafilococcus Aureus dan menurunnya daya tahan tubuh karena kurang gizi dan gangguan darah (anemia, kanker, dan diabetes). Bisul juga akan mudah terjadi pada orang yang kurang menjaga kebersihannya dan pada daerah-daerah yang padat serta tempat pengungsian. Selain itu, orang yang hidup di daerah tropis dengan udara yang panas akan mudah berkeringat dan akan lebih mendukung untuk munculnya bisul.

Penanganan dan Pencegahan: Bisul yang masih kecil sebaiknya langsung diobati dengan salep jitibiotic. Jangan tunggu hingga 'matang', karena dapat menyebabkan timbulnya gejala klinikyang parah dan kerusakan jaringan yang menimbulkan bekas di kemudian hari. Sedangkan bisul yang sudah terlanjur besar dan bernanah (terbentuk abses), dokter biasanya akan melakukan pengirisan (insisi) untuk mengeluarkan nanah tersebut.

Adapun untuk mencegah timbulnya bisul, beberapa tips berikut ini layak dilakukan. 

(1) Memperhatikan kebersihan badan maupun lingkungan. 

(2) Bila muncul gatal-gatal, jangan dianggap remeh. Bisa jadi hal itu merupakan gejala awal dari bisul. 

(3) Bila sudah muncul benjolan atau bernanah, jangan dipencet, apalagi dengan tangan atau benda yang kotor, karena akan memperparah bisul. 

(4) Jangan menggunakan obat sembarangan, meskipun dalam bentuk krim. (5) Memperhatikan asupan gizi yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Nutrisi:   

Calcium I (1x1 sachet/hari), 

Chitin Chitosan (2x2 kapsul/hari), 

Muncord/Cordyceps (2x2 kapsul/hari), 

dan Beneficial/Renuves (3x2 kapsul/hari).