ASMA

Asma adalah penyakit inflamasi (radang) kronik saluran napas yang menyebabkan peningkatan hiperesponsif jalan napas. Hal tersebut menimbulkan gejala episodik berulang berupa mengi (napas berbunyi ngik-ngik), sesak napas, dada terasa berat dan batuk-batuk terutama malam menjelang dini hari
Gejala: Mengi (bunyi saat bernapas), pilek, bersin, batukdisertai rasa gatal di tenggorokan, sesak napas, berkeringat, dan denyut nadi meningkat.

Penyebab: Debu, udara kotor, asap rokok, perubahan cuaca, makanan yang menimbulkan iritasi seperti pedas, asam, manis, asin, dingin, panas, dan bergetah, bulu dan kotoran hewan peliharaan, infeksi saluran napas, serta faktor genetik (keturunan).

Penanganan Dan Pencegahan: Pada dasarnya, penanganan asma yang paling efektif adalah dengan menghindari faktor-faktor pencetus asma dan menggunakan obat asma untuk mengurangi pembengkakan saluran pernapasan. Pengobatan asma secara cepat atau jangka pendek yaitu dengan menggunakan obat pelega saluran pernapasan, seperti inhaler dan nebulizer, yang berfungsi menghentikan serangan asma.
Para ahli asma mengingatkan, penyakit asma tidak dapat disembuhkan. Obat-obatan yang ada saat ini hanya berfungsi menghilangkan gejala. Namun, dengan mengontrol penyakit asma, penderita penyakit asma bisa bebas dari gejala penyakit asma yang mengganggu, sehingga dapat menjalani aktivitas hidup sehari-hari.

Nutrisi:

a. Calcium I (1x1 sachet/hari) guna menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh.
b. Muncord/Cordyceps (2x2 kapsul/hari) untuk menormalkan kembali fungsi paru-paru,
menghilangkan penyebab asma dan menurunkan peradangan.
c. Renuves/Beneficial (2x2 kapsul/hari) guna mencegah sesak napas.
d. Tibet Garlic (2x2 kapsul/hari) untuk membantu mengatasi asma