AMANDEL

Amandel (tonsil) adalah tumpukan lapisan seperti tisu yang terletak pada sisi kerongkongan bagian belakang. Amandel meru-pakan bagian dari sistem kekebalan tubuh, yang didesain untuk melindungi Anda de-ngan menjebak bakteri atau virus yang berusaha masuk ke tubuh Anda melalui mulut. Namun, infeksi yang terjadi terkadang sangat sering, se-hingga amandel tak sanggup menghadapinya.

Celakanya, perlawanan yang dilakukan oleh amandel justru menginfeksi dirinya sendiri. Hal ini yang disebut radang amandel. Radang amandel adalah penyakit menular. Artinya, Anda bisa tertular dari teman yang menderita radang amandel. Bersin dan batuk mengakibatkan persebaran bakteri penyebab radang amandel berpindah dari satu individu ke individu lainnya.

Gejala : Sakit pada daerah tenggorokan sewaktu menelan makanan, demam, menggigil, timbul bengkak, bercak merah pada kedua sisi belakang tenggorokan.

Penyebab: Infeksi kuman dan virus yang juga penyebab sakit flu biasa serta bakteri tertentu, seperti streptokokus.

Penanganan Dan Pencegahan: Penanganan amandel dilakukan oleh dokter dengan menggunakan obat-obatan medis. Namun, Anda bisa melindungi diri dari tertular radang amandel dengan cara sebagai berikut. 

(1) Seringlah mencuci tangan. 

(2) Jika seseorang yang ada di dekat Anda atau teman Anda menderita radang amandel, janganlah berbagi gelas, alat makan, sikat gigi, atau lainnya.

(3) Jika Anda menderita radang amandel, pisahkanlah barang-barang Anda dan jangan memakainya bersama orang lain. 

(4) Sesudah sembuh dari radang tenggorokan, gantilah sikat gigi Anda dengan yang baru. Dengan cara itu, Anda tidak akan menginfeksi kembali kerongkongan Anda.

Nutrisi:

a.  Calcium I (1x1 sachet/hari) guna mencegah menurunnya produksi hormon tiroksin.

b.  Chitin Chitosan (2x2 kapsul/hari) untuk menghilangkan racun pada leher dan mencegah
radang amandel.

c.  Muncord/Cordyceps (2x2 kapsul/hari) sebagai anti biotikalami untuk melawan bakteri.